Rabu, 09 Agustus 2017

Posisi Pengelasan 3F&4G

Posisi Pengelasan 3F

Posisi pengelasan 3f pelat adalah posisi pengelasan sambungan sudut vertikal pada pelat, cairan logam cenderung mengalir kebawah. Kecenderungan penetesan logam dapat ditangani dengan memiringkan elektroda 10 sampai 15 derajat kebawah

Posisi Pengelasan 3G

          Posisi pengelasan 3g pelat adalah posisi pengelasan saambungan tumpul vertikal pada pelat, cairan logam cenderung mengalir kebawah. Kecenderungan penetesan logam dapat diatasi dengan memiringkan elektroda 10 sampai 15 derajat kebawah.

Selasa, 01 Agustus 2017


Posisi pengelasan 2F

       


  2F Adalah Posisi Horizontal sambungan sudut.
Untuk pengelasan 2F, posisi benda kerja tegak lurus. Kemiringan elektroda 45° terhadap garis vertikal dan 10 sampai 20° terhadap garis vertikal kearah jalan elektroda.

             Posisi pengelasan 2F





    Posisi pengelasn 2G
Posisi Datar (Horisontal), Mengelas dengan horisontal biasa disebut juga mengelas merata dimana kedudukan benda kerja dibuat tegak dan arah elektroda mengikuti horisontal. Sewaktu mengelas elektroda dibuat miring sekitar 5º – 10º terhada garis vertikal  dan 70º – 80º kearah benda kerja.
       


   
                 Posisi pengelasan 2G

Selasa, 25 Juli 2017

Modul Pengelasan

A. POSISI PENGELASAN

1.     Posisi Pengelasan Secara Umum
Secara umum posisi pengelasan ada empat, yaitu :
a)       Posisi dibawah tangan/flat/down hand.
b)       Posisi mendatar/horizontal
c)       Posisi tegak/vertikal
d)       Posisi di atas kepala/overhead.

Namun karena karakteristik pekerjaan dan jenis bahan yang berbeda, maka posisi pengelasan diurai menjadi :

2.     Posisi Pengelasan pada Pelat
a)       Posisi flat sambungan tumpul (1G)
b)       Posisi flat sambungan sudut/fillet (1F)
c)       Posisi horizontal sambungan tumpul (2G)
d)       Posisi horizontal sambungan sudut/fillet (2F)
e)       Posisi tegak sambungan tumpul (3G).
f)         Posisi tegak sambungan sudut/fillet (3F)
g)       Posisi di atas kepala sambungan tumpul (4G)
h)       Posisi di atas kepala sambungan sudut/fillet (4F)

3.     Posisi Pengelasan pada Pipa
a)       Posisi sumbu horizontal pipa dapat diputar diameter sama /sambungan tumpul (1G
b)       Posisi sumbu horizontal pipa dapat diputar diameter  berbeda    /sambungan sudut /fillet (1F)
c)       Posisi sumbu tegak sambungan tumpul (2G)
d)       Posisi sumbu tegak sambungan sudut /fillet (2F)
e)       Posisi sumbu horizontal pipa tidak dapat diputar (tetap) sambungan tumpul (5G)
f)         Posisi sumbu horizontal pipa tidak dapat diputar (tetap) sambungan sudut /fillet (5F)
g)       Posisi sumbu miring 45° sambungan tumpul (6G)
h)       Posisi sumbu miring 45° sambungan pipa-pelat / sambungan sudut /fillet (6F)

Berikut adalah gambar posisi pengelasan pada pelat dan pipa  :

POSISI PENGELASAN PADA PELAT
POSISI PENGELASAN PADA PIPA